Italia ternyata tidak hanya terkenal karena keberadaan bangunan, makanan dan museum bersejarahnya saja. Tidak ada yang menyangka jika pantai terindah di dunia berada di negeri pizza ini. Adalah Rabbit Beach di pesisir barat daya Sisilia, Italia, yang dipilih oleh para wisatawan sebagai pantai terindah di dunia. Penobatan tersebut dilakukan berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh salah satu situs pariwisata terkemuka pada tahun 2013. Poling yang diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia tersebut, memilih Rabbit Beach karena memiliki suasana pantai khas Mediterania yang menjadi idaman bagi seluruh wisatawan.
Rabbit beach juga digemari karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh pantai lain di dunia. Tidak seperti pantai lain pada umumnya, Rabbit Beach merupakan habitat bagi ratusan kelinci yang hidup bebas di sekitar pantai. Kelinci-kelinci tersebut telah hidup sejak puluhan tahun yang lalu dan merupakan alasan mengapa nama Rabbit Beach diberikan. Selain keberadaan kelinci-kelincinya, pantai Rabbit sangat popular karena keindahan alam bahari yang masih sangat terjaga. Kawasan pantai ini memang belum banyak terjamah aktivitas manusia. Walaupun hanya dapat diakses menggunakan perahu, hal tersebut tidak menyurutkan minat wisatawan untuk melihat keindahan pasir putih dan air birunya air laut. Selain kelinci, kita juga dapat dengan menemukan berbagai jenis kura-kura terutama saat musim bertelur tiba. Pantai yang berada di wilayah pulau Lampedusa ini, dianggap memenuhi segala persyaratan untuk menjadi pantai terindah di dunia. Dengan cuaca laut Mediterania yang hangat, wisatawan biasanya menghabiskan waktu mereka untuk berjemur sembari menikmati desiran ombak pantai Rabbit. Pulau Lempedusa memang merupakan salah satu destinasi wisata bahari di Italia. Lampedusa adalah sebuah pulau di gugusan kepulauan Pelagie di Laut Mediterania.
Secara administratif, Pulau ini merupakan bagian dari Provinsi Agrigento di Sisilia, Italia. Namun secara geografis, pulau tersebut termasuk ke dalam benua Afrika. Karena lokasinya yang berada di tengah-tengah tiga benua berbeda, Lampedusa sering menjadi tempat persinggahan para imigran gelap dari Asia dan Afrika menuju Eropa. Dikelilingi oleh tebing curam, pantai-pantai di Lempedusa terlindungi dari angin laut sehingga memiliki ombak yang tenang dan bersahabat. Keistimewaan yang dimiliki pulau yang mengandalkan sektor pariwisata dan perikanan sebagai penggerak ekonomi utamanya inilah, yang membuatnya menjadi destinasi favorit wisatawan di seluruh dunia. Meski menjadi destinasi wisata populer di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara, pulau seluas 20,2 km2 inibelum banyak memiliki fasilitas hotel dan resort. Pulau paling selatan di Italia ini hanya memiliki beberapa hotel yang berada di jantung kota. Kebanyakan wisatawan memang tidak menginap di pulau yang dihuni sekitar 4.500 penduduk ini. Para pelancong biasanya mengunjungi pantai Rabbit pada siang hari dan kembali ke kota-kota besar Italia menggunakan kapal menjelang malam hari. Pulau Lampedusa memang dapat bisa diakses menggunakan kapal feri dari daratan utama Italia. Layanan kapal tersebut menghubungkan Lempedusa dengan kota Porto Empedo yang menjadi bagian dari Provinsi Agragento. Sementara untuk transportasi udara, Lampedusa memiliki bandara yang melayani rute penerbangan ke Palermo dan Catania setiap harinya. Pada waktu-waktu tertentu, bandara Lampedusa juga melayani rute penerbangan menuju Milan, Roma, Venice dan beberapa kota lain di daratan utama Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar