Puluhan ribu pesan itu sampai dalam 15 menit saja.
Eksplorasi Planet Mars makin menunjukkan kemajuan. Bila tak terkendala, dalam beberapa tahun lagi, misi pelesiran berawak sekaligus riset ke Planet Merah bakal segera terwujud.
Memang untuk menginjakkan kaki di Mars bukan barang yang gampang. Butuh kocek yang sangat dalam, mencapai miliaran.
Tapi, ada cara lain untuk bisa hadir di planet Merah itu. Dan tak perlu menunggu waktu berhari-hari untuk sampai di Mars, cukup 15 menit, Anda bakal sampai di sana.
Memang untuk menginjakkan kaki di Mars bukan barang yang gampang. Butuh kocek yang sangat dalam, mencapai miliaran.
Tapi, ada cara lain untuk bisa hadir di planet Merah itu. Dan tak perlu menunggu waktu berhari-hari untuk sampai di Mars, cukup 15 menit, Anda bakal sampai di sana.
Tawaran ini memang bukan menghadirkan manusia secara fisik, melainkan mengirimkan pesan, gambar atau dokumen digital seseorang ke Mars.
Melansir Space.com, Rabu 26 November 2014, penawaran ini telah disampaikan perusahaan pendanaan antariksa, Uwingu, untuk memperingati 50 tahun eksplorasi Planet Mars.
Pada 28 November nanti, Uwingu bakal mengirimkan 90 ribu pesan ke planet Merah. Tanggal itu merupakan penanda upaya eksplorasi pertama atas Planet Mars.
Setengah abad silam, Badan Antariksa Nasional AS (NASA) meluncurkan pesawat antariksa Mariner 4 dengan misi khusus melintas dekat Mars.
Melansir Space.com, Rabu 26 November 2014, penawaran ini telah disampaikan perusahaan pendanaan antariksa, Uwingu, untuk memperingati 50 tahun eksplorasi Planet Mars.
Pada 28 November nanti, Uwingu bakal mengirimkan 90 ribu pesan ke planet Merah. Tanggal itu merupakan penanda upaya eksplorasi pertama atas Planet Mars.
Setengah abad silam, Badan Antariksa Nasional AS (NASA) meluncurkan pesawat antariksa Mariner 4 dengan misi khusus melintas dekat Mars.
Saat itu, Mariner 4 perlu waktu tujuh bulan untuk mengorbit dekar Mars dan kembali ke Bumi dengan membawa foto close-up Mars.
Nah, dalam program "Beam Me to Mars", Uwingu akan menggunakan teleskop radio untuk mengirimkan 90 ribu pesan ke Mars dengan kecepatan cahaya. Kecepatan pengiriman mencapai 1 juta bits per detik. Dan menariknya, dokumen digital akan sampai ke Mars dalam 15 menit saja.
"Kami ingin mengesankan para pemimpin. Makin banyak pesan, maka makin sangat mengesankan. Jika ini jadi virus, itu akan menjadi sesuatu yang sangat keren," ujar Alan Stern, CEO Uwingu, pada Agustus lalu.
Program "Beam Me to Mars" terbuka untuk publik. Untuk mengirimkan sebuah nama dikenakan biaya hanya US$5 (Rp61 ribu), pesan panjang dan gambar (US$99 setara Rp1,2 juta). Sayangnya program ini telah ditutup pada 5 November lalu.
Uwingi mengakui program ini bertujuan mendapatkan uang. Dana yang dikumpulkan bakal digunakan untuk mendanai pendidikan, eksplorasi, dan riset antariksa.
Uwingu juga berjanji salinan 90 ribu pesan yang dikirim ke Mars akan disampaikan ke Kongres AS, kantor pusat NASA di Washington DC serta PBB. Langkah ini untuk menunjukkan bagaimana pentingnya eksplorasi antariksa kepada para pemegang kebijakan.
Sejauh ini, beberapa selebritas turut dalam program ini. Di antaranya Aktor Seth Green dan George Takei (yang berperan dalam Film Star Trek), Chris Hadfield (mantan komandan ISS), Homer Hickam (penulis October Sky dan Rocket Boys), dan Lori Garver (mantan Deputi Administrator NASA).
Nah, dalam program "Beam Me to Mars", Uwingu akan menggunakan teleskop radio untuk mengirimkan 90 ribu pesan ke Mars dengan kecepatan cahaya. Kecepatan pengiriman mencapai 1 juta bits per detik. Dan menariknya, dokumen digital akan sampai ke Mars dalam 15 menit saja.
"Kami ingin mengesankan para pemimpin. Makin banyak pesan, maka makin sangat mengesankan. Jika ini jadi virus, itu akan menjadi sesuatu yang sangat keren," ujar Alan Stern, CEO Uwingu, pada Agustus lalu.
Program "Beam Me to Mars" terbuka untuk publik. Untuk mengirimkan sebuah nama dikenakan biaya hanya US$5 (Rp61 ribu), pesan panjang dan gambar (US$99 setara Rp1,2 juta). Sayangnya program ini telah ditutup pada 5 November lalu.
Uwingi mengakui program ini bertujuan mendapatkan uang. Dana yang dikumpulkan bakal digunakan untuk mendanai pendidikan, eksplorasi, dan riset antariksa.
Uwingu juga berjanji salinan 90 ribu pesan yang dikirim ke Mars akan disampaikan ke Kongres AS, kantor pusat NASA di Washington DC serta PBB. Langkah ini untuk menunjukkan bagaimana pentingnya eksplorasi antariksa kepada para pemegang kebijakan.
Sejauh ini, beberapa selebritas turut dalam program ini. Di antaranya Aktor Seth Green dan George Takei (yang berperan dalam Film Star Trek), Chris Hadfield (mantan komandan ISS), Homer Hickam (penulis October Sky dan Rocket Boys), dan Lori Garver (mantan Deputi Administrator NASA).
Dalam pengiriman pesan ini, Uwingu dibantu oleh mitra Universal Space Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar