Rabu, 26 November 2014

Bahaya Mengkonsumsi Jungfood


    Memang pada masa yang serba modern ini, memang gaya hidup kebanyakan orang sehari-hari dihabiskan untuk bekerja sehingga pola makan menjadi sulit untuk diatur, hal ini menjadi pemicu banyak orang yang memilih makanan junk food atau makanan cepat saji sebagai menunya,
Bahaya Mengkonsumsi Makanan Junk food


Ditambah lagi ternyata makanan cepat saji atau junk food tersebut memang dibuat dengan cita rasa yang lezat, dan harganya juga cukup terjangkau. Akan tetapi melihat efek buruk yang ditimbulkan dari junk food, maka tampaknya sangat perlu kita untuk membatasi untuk mengkonsumsi makanan-makanan junk food tersebut.

Makanan jenis junk food menyimpan berbagai efek buruk pada orang-orang yang gemar untuk mengkonsumsinya. Dan memang biasanya makanan junk food tersebut terasa begitu lezat karena mengandung kadar lemak jenuh (kolesterol) yang sangat tinggi. Akan tetapi kadar lemak jenuh yang sangat tinggi itu sangat tidak baik bagi kesehatan.

Pada awalnya makanan seperti ini bisa dinamakan dengan Fast food, hingga akhirnya bisa berubah menjadi junk food ketika hanya mementingkan kelezatan saja, tanpa memperhatikan  masalah kesehatan, alih-alih untuk makan kita ingin mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh, akan tetapi malah membahayakan tubuh.

Minuman bersoda yang dinamakan dengan soft drink, biasanya dikonsumsi untuk menemani makanan cepat saji (junk food), minuman soft drink juga sangat berbahaya bagi tubuh karena mengandung kadar gula yang sangat tinggi.

Hal buruk lainnya dari makanan junk food yaitu biasanya hanya mengandung kadar protein dan lemak yang ternyata tidak mencukupi, bahkan jauh dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan protein dan lemak harian.

Sehingga dengan begitu junk food menjadi penyebab yang cukup besar dari seseorang beresiko terkena diabetes, kemudian  juga dapat meningkatkan kolesterol dan timbunan lemak, sehingga resiko penyakit jantung juga dapat meningkat.

Pada bahan makanan cepat saji yang termasuk bumbunya juga biasanya mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Kemudian untuk mempertahankan cita rasa makanan cepat saji atau junk food tersebut, maka akan menggunakan bumbu yang berbasis natrium atau sodium.

Bahkan pada beberapa makanan mengandung hingga lebih dari 2.000 miligram sodium dalam satu porsinya, hal ini akan sangat berbahaya karena akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pengerasan arteri.

Kemudian junk food juga menjadi salah satu penyebab obesitas atau yang disebut kelebihan berat badan. Hal ini juga sangat berbahaya karena dapat menyebabkan seseorang mengalami beragam keluhan pada kesehatan nya, salah satu akibat yang cukup buruk yaitu menurunkan jumlah pasokan oksigen dan aliran darah ke seluruh tubuh, dan juga peradangan dan kerusakan hati.

Nasehat
Untuk itu perlu kebiasaan positif, salah satunya yang sangat bagus yaitu sarapan. Orang yang sarapan maka akan mendapat beberapa manfaat, seperti membantu agar menjaga kadar insulin, kemudian juga untuk mencegah rasa lapar berlebihan, dimana perasaan lapar berlebihan justru menyebabkan makan menjadi berlebihan.

Selain itu Anda juga perlu untuk kembali ke pola makan sehat, usahakan sedikit demi sedikit Anda bisa mengaturnya. Kemudian hal yang paling mudah dilakukan, ganti makanan junk food dengan mengkonsumsi buah-buahan, karena lebih segar.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar